Strategi Anyar Usaha Jasa Pariwisata
Para penyedia aplikasi layanan pariwisata mendongkrak potensi lini baru selain bisnis inti layanan penginapan dan angkutan.
JAKARTA – Para penyedia jasa pariwisata berbasis aplikasi berusaha menggenjot lini usaha baru di luar bisnis inti. Pengembangan layanan anyar itu disesuaikan dengan perubahan karakter konsumen setelah masa pandemi.
Presiden Traveloka, Caesar Indra, memastikan entitasnya tetap berfokus menggarap dua bisnis utama pariwisata, yakni pemesanan penginapan dan transportasi multi-moda. Namun perusahaan unicorn—sebutan untuk bisnis teknol
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini