Setelah Mati Suri Setengah Abad
Cetak 15 ribu keping dalam sebulan, PHR Pressing jadi pabrik piringan hitam pertama setelah Lokananta stop produksi pada 1974.
PHR Pressing mencatatkan sejarah baru dalam industri musik Tanah Air. Pabrik piringan hitam berkapasitas produksi 15 ribu keping itu membuka lembaran baru di Kawasan Industri Mutiara Dadap Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, awal Agustus 2023.
Pabrik tersebut berdiri setelah hampir setengah abad perusahaan pelat merah Lokananta di Solo, Jawa Tengah, berhenti mencetak piringan hitam pada 1974. PHR Pressing kini menjadi satu-satunya pabrik piringa
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini