maaf email atau password anda salah


Mengenal Bauksit dan Manfaatnya di Kehidupan Sehari-hari

Mengenal apa itu mineral bauksit yang sudah dilarang untuk diekspor dan manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari. 

arsip tempo : 171467775272.

Aktivitas tambang bauksit PT Aneka Tambang (Antam). Dok. Antam. tempo : 171467775272.

Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia melarang ekspor bijih bauksit per Juni 2023. Kebijakan ini bertujuan untuk mencapai kedaulatan sumber daya alam, mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri, serta menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan pertumbuhan ekonomi yang merata. Presiden juga memperkirakan, melalui industrialisasi bauksit di dalam negeri ini, pendapatan negara dapat meningkat dari Rp 21 triliun menjadi Rp 62 triliun.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pada 2020, cadangan bauksit Indonesia sebesar 4 persen dari total cadangan bauksit di dunia atau sebanyak 1.200 juta ton. Artinya, Indonesia memiliki cadangan bauksit nomor 6 terbesar di dunia dan berperan penting dalam penyediaan bahan baku bauksit dunia.

Mengingat pentingnya bijih bauksit dalam mendorong industri sumber daya alam dalam negeri, penting untuk mengenal bauksit dan manfaatnya bagi manusia di kehidupan sehari-hari. Lantas, apa itu bauksit dan dari mana bauksit berasal? Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut ini.

Apa Itu Bauksit

Bauksit adalah batuan yang terbentuk melalui proses laterisasi batuan induk yang kaya mengandung unsur alumina, tapi rendah unsur Si dan Fe. Komposisi bauksit didominasi oleh tiga mineral aluminium hidrat utama, yaitu boehmite, gibsit, dan diaspora. Rumus kimia bauksit adalah Al(OH)3 dengan variasi unsur Al dan (OH), seperti AlO(OH) dan AlO(OH).

Bauksit merupakan bijih utama produksi aluminium yang berbentuk batuan, bukan mineral. Batuan tersebut terbentuk melalui proses laterisasi yang mengalami perendaman intensif di lingkungan panas dan lembap, misalnya saat musim hujan dan kemarau. Pergantian iklim ini berpengaruh pada vegetasi yang menghasilkan asam organik.

Kemudian asam organik yang terbawa air akan meresap ke pori-pori batuan. Air yang terus bergerak tersebut kemudian membawa lebih banyak komponen terlarut dari batuan. Pada akhirnya, hanya ion aluminium dan besi yang tersisa. Itulah mengapa bauksit dianggap sebagai laterit yang kaya akan aluminium.

Bauksit biasanya ditemukan di lapisan atas tanah yang terbentuk di berbagai daerah tropis dan subtropis. Penambangan bauksit umumnya dilakukan dengan tambang permukaan. Cadangan bauksit terbesar terdapat di Afrika, Australia/Oseania, dan Amerika Selatan, yang diperkirakan dapat bertahan selama berabad-abad.

Operasi penambangan alumina dan bauksit Rio Tinto Alcan di Gove, timur Darwin, Australia. REUTERS/David Gray

Pada 2019, Indonesia menempati posisi produsen bijih bauksit terbesar keenam di dunia dengan jumlah produksi mencapai 16 juta ton. Cadangan bauksit terbesar di Indonesia sendiri berada di Pulau Kalimantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, sumber daya dan cadangan bijih bauksit lainnya berada serta tersebar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

Adapun izin usaha pertambangan (IUP) bauksit yang beroperasi di Indonesia pada 2020 berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral adalah PT Cita Mineral Investindo di Ketapang, Kalimantan Barat; PT Putra Alam Lestari di Ketapang, Kalimantan Barat; PT Duta Borneo Pratama di Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah; serta PT Antam Tbk UBPB Kalbar di Sanggau, Kalimantan Barat.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022, harga ekspor bijih bauksit di Indonesia mencapai US$ 623 juta. Nilai tersebut turun 0,82 persen dibanding pada tahun sebelumnya yang mencapai US$ 628,18 juta.

Manfaat Bauksit

Dalam kehidupan sehari-hari, bauksit punya banyak manfaat dan kegunaan. Berikut ini beberapa manfaat bauksit

1. Bahan Utama Produksi Aluminium

Bauksit merupakan sumber utama untuk produksi aluminium. Aluminium merupakan logam yang sangat penting dalam berbagai industri, seperti otomotif, konstruksi, peralatan rumah tangga, serta kemasan makanan dan minuman. Bauksit diekstraksi dan diproses untuk menghasilkan alumina, yang selanjutnya dimurnikan menjadi aluminium.

2. Pembuatan Keramik

Bauksit juga digunakan dalam industri keramik. Mineral-mineral aluminium hidrat dalam bauksit, seperti gibsit dan boehmite, digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan keramik. Bauksit membantu meningkatkan sifat mekanik dan kekuatan termal keramik.

3. Bahan Pembersih

Bauksit juga digunakan sebagai bahan abrasif dalam produk pembersih, seperti pasta gigi, pasta poles, dan produk pembersih permukaan. Karena kekerasan dan sifat abrasifnya, bauksit membantu menghilangkan kotoran dan menggosok permukaan dengan lebih efektif.

4. Industri Refraktori

Bauksit digunakan dalam industri refraktori, yang melibatkan produksi bahan tahan panas untuk tungku dan peralatan industri yang memerlukan ketahanan terhadap suhu tinggi. Bauksit, yang kaya alumina, digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan bahan tahan api dan tahan panas.

5. Bahan Baku Kemasan

Bauksit menjadi pilihan sebagai bahan kemasan makanan oleh industri makanan karena kemampuannya yang anti-air dan dapat mencegah kebocoran kemasan. Bauksit digunakan untuk bahan baku membuat kemasan kaleng dan plastik. Sebelum digunakan, bauksit diolah menjadi aluminium dan dicampur dengan logam atau bahan lain. Hal ini memungkinkan bauksit untuk berperan dalam melindungi makanan dengan efektif di dalam kemasan yang aman dan tahan air.

6. Bahan Tinta

Bauksit digunakan sebagai salah satu bahan dasar dalam produksi beberapa jenis tinta, seperti tinta printer dan tinta mesin fotokopi. Bauksit dipilih sebagai komponen tinta karena memiliki sifat anti-air yang dapat mencegah tinta luntur atau pudar saat terkena air. Dengan menggunakan bauksit dalam formulasi tinta, cetakan atau salinan yang dihasilkan akan tetap jelas dan tahan dari paparan air.

Dengan demikian, bauksit memiliki peran penting sebagai sumber utama dalam produksi aluminium yang digunakan dalam berbagai industri. Larangan ekspor bauksit oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kedaulatan sumber daya alam, mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri, serta menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang merata. Hal tersebut dilakukan karena bauksit memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kegiatan ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat.

RIZKI DEWI A. | VIVIA AGARTA F.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 2 Mei 2024

  • 1 Mei 2024

  • 30 April 2024

  • 29 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan