Dibayangi Biaya dan Risiko Tinggi
Investasi hulu migas dinilai menelan biaya yang besar dan berisiko tinggi. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan swasta.
JAKARTA — Indonesia membutuhkan investasi besar untuk menambah pasokan minyak dan gas hingga mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari pada 2030. Sedangkan investasi di industri migas belum bergairah.
Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Moshe Rizal menyatakan bahwa upaya untuk mendongkrak produksi di dalam negeri, terutama lewat eksplorasi, membutuhkan biaya besar. Menurut dia, cuma segelintir perusahaan di
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini