Taji Industri Farmasi
Usai penurunan kasus aktif Covid-19, pertumbuhan bisnis farmasi melandai. Namun industri ini masih punya taji untuk bertahan.
JAKARTA - Setelah penurunan angka kasus aktif Covid-19, pertumbuhan bisnis farmasi melandai. Namun industri ini masih punya taji untuk bertahan.
Saat pandemi pertama kali merebak pada 2020 hingga 2021, industri farmasi bisa tumbuh hingga kisaran 10 persen per tahun. Para pelaku usaha menggenjot ekspansi untuk memenuhi kebutuhan pengobatan Covid-19. Namun, tahun lalu, ketika angka kasus menurun, Kementerian Perindustrian mencatat pertumbuhan
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini