Waspada Pelemahan Permintaan Pembiayaan
Kenaikan harga barang dan jasa diperkirakan memicu pelemahan daya beli masyarakat sehingga berpotensi menggerus permintaan kredit atau pembiayaan. Perbankan dan perusahaan pembiayaan tetap yakin industri bisa tumbuh.
JAKARTA – Industri perbankan mencoba tetap optimistis di tengah kenaikan inflasi yang berpotensi menggerus permintaan kredit. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejauh ini mencatat pertumbuhan kredit retail dan konsumsi masih positif, yaitu sebesar 12,53 persen secara tahunan menjadi Rp 303,98 triliun pada Juli 2022.
“Pertumbuhan itu terjadi pada semua segmen, ditopang oleh kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 7,3 persen dan kredit ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini