Dalam waktu dua tahun ke depan, Indonesia bakal memiliki Pusat Data Nasional berbasis komputasi awan. Menyatukan 24.400 aplikasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (tengah) menyaksikan penyerahan sertifikat lahan Pusat Data Nasional (PDN) dari Kepala Kantor Wilayah BPN Kepri Nurhadi Putra (kanan) kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Imformatika Kemenkominfo Selamet Santoso (kiri) di kawasan Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau, 24 Juni 2022. ANTARA/Teguh Prihatna. tempo : 167557428454
JAKARTA — Dalam waktu dua tahun ke depan, Indonesia bakal memiliki Pusat Data Nasional berbasis komputasi awan. Sarana tersebut akan menampung seluruh informasi yang selama ini tercecer. Sekretaris Jenderal Indonesia Data Center Provider Organization (Idpro), Teddy Sukardi, mengatakan sudah saatnya pemerintah melakukan konsolidasi data.
"Kalau tersebar di terlalu banyak tempat, menjaganya juga jadi susah," tutur Teddy kepada Tempo, k...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.