Membenahi Data yang Tercecer
Dalam waktu dua tahun ke depan, Indonesia bakal memiliki Pusat Data Nasional berbasis komputasi awan. Menyatukan 24.400 aplikasi.
JAKARTA — Dalam waktu dua tahun ke depan, Indonesia bakal memiliki Pusat Data Nasional berbasis komputasi awan. Sarana tersebut akan menampung seluruh informasi yang selama ini tercecer. Sekretaris Jenderal Indonesia Data Center Provider Organization (Idpro), Teddy Sukardi, mengatakan sudah saatnya pemerintah melakukan konsolidasi data.
"Kalau tersebar di terlalu banyak tempat, menjaganya juga jadi susah," tutur Teddy kepada Tempo, k...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini