maaf email atau password anda salah


Mengerek Harga Jadi Pilihan Terakhir

Kenaikan harga elpiji non-subsidi membuat pengusaha makanan dan minuman harus bersiasat agar harga produk tak naik, tapi tetap bisa mendapatkan margin. 

arsip tempo : 172203912317.

Deretan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Jakarta, 11 Juli 2022. Tempo/Tony Hartawan. tempo : 172203912317.

JAKARTA – Dunia usaha, terutama sektor makanan dan minuman, berancang-ancang menghadapi kenaikan harga elpiji non-subsidi yang mencapai Rp 2.000 per kilogram. Kenaikan harga ini otomatis mengerek modal produksi para pelaku usaha, dari tingkat usaha mikro, kecil, dan menengah hingga level industri menengah dan besar.

Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan-Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi Lukman, mengatakan industri selama ini tidak memak

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 Juli 2024

  • 26 Juli 2024

  • 25 Juli 2024

  • 24 Juli 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan