Instrumen Hijau Pasar Modal Indonesia
Pemerintah meminta Bursa Efek Indonesia meluncurkan platform perdagangan karbon untuk menyambut KTT G20 di Indonesia pada tahun depan. OJK akan memberikan disinsentif bagi sektor-sektor ekonomi yang belum "hijau".
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) segera meluncurkan platform perdagangan karbon untuk menyambut momentum presidensi G20 di Indonesia pada 2022. “Dalam masa presidensi (tuan rumah) tahun ini hingga tahun depan, diharapkan carbon trading bisa diluncurkan. Ini menjadi pekerjaan rumah untuk BEI,” kata Airlangga dalam acara CEO Networking, kemarin.
Ia menyatakan pemerintah akan...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini