Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
AirNav Indonesia mencatat volume pergerakan pesawat di NTB meningkat menjadi 44 kali per hari.
Slot penerbangan di Bandara Internasional Lombok masih banyak tersedia.
Volume pengunjung yang masuk melalui Bandara Internasional Lombok juga terus bertambah.
JAKARTA – Dua agenda lomba balap internasional, Asia Talent Cup dan World Super Bike, yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan ini mendongkrak volume perjalanan udara ke Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atawa AirNav Indonesia mencatat adanya tambahan pergerakan pesawat ke Mandalika, tapi masih belum setinggi saat kondisi normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Banyak slot (penerbangan) yang tersedia dan dapat kami layani karena kondisinya masih jauh dibanding lalu lintas sebelum masa pandemi,” kata Manajer Hubungan Masyarakat AirNav, Yohanes Harry Douglas, kepada Tempo, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada masa normal, kata dia, biasanya terdapat rata-rata 100 pergerakan pesawat ke Bandara Internasional Lombok. Volume harian tersebut anjlok secara drastis akibat pandemi sejak tahun lalu, tapi belakangan secara perlahan naik kembali menjadi rata-rata 34 flight.
Pergerakan arus wisatawan dan penumpang untuk keperluan balapan Mandalika selama beberapa pekan terakhir semakin mendongkrak volume tersebut. “Pada pekan kedua November 2021 sudah tercatat rata-rata 44 pergerakan per hari,” ucap Yohanes.
Suasana terminal kedatangan Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 6 Oktober 2021. ANTARA/Ahmad Subaidi
Menurut Yohanes, izin penerbangan tambahan alias extra flight diatur oleh Kementerian Perhubungan. Namun dia memastikan perseroan bisa mengelola seluruh pergerakan pesawat dengan baik.
AirNav Indonesia pun menyiapkan prosedur khusus untuk rute helikopter berbasis visual flight rules (VFR), dari Bandara Internasional Lombok ke Sirkuit Mandalika dan sebaliknya. Rute ini dipakai untuk menyokong pergerakan pembalap dan timnya, panitia balap, ataupun tamu VIP (very important person).
“Bagi kami, tak ada istilah pembatasan. Semua bisa dilayani,” kata Yohanes. Penerbangan tambahan itu belakangan dipakai untuk kargo, carter, dan berbagai keperluan tim balap yang datang dari berbagai negara.
Salah satu penyedia extra flight ke Mandalika adalah Citilink Indonesia. Anak usaha Garuda Indonesia itu menambah 48 penerbangan ke Lombok dari beberapa kota padat penumpang, seperti Jakarta, Surabaya, dan Denpasar, selama periode pergelaran World Superbike. “Kami berharap dapat berkontribusi meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok,” ucap Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurcahyo, melalui keterangan tertulis.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (persero), Faik Fahmi, sebelumnya memastikan kapasitas terminal Bandara Lombok sudah bertambah dua kali lipat sebelum rentetan balapan dunia itu dimulai.
Daya tampung 3,25 juta penumpang per tahun kini sudah menjadi 7 juta. Perusahaan pun sudah memanjangkan landasan pacu dari semula 2.750 meter menjadi 3.300 meter, sehingga bisa disinggahi armada berbadan lebar.
Volume pengunjung yang masuk melalui Bandara Lombok terus meningkat, dari kisaran 2.500 penumpang per hari pada Juli-September 2021 menjadi rata-rata 3.500 orang per hari per Oktober lalu.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura Hotels (APH), Imron Qodari, mengatakan entitasnya ikut menawarkan paket khusus penerbangan dan akomodasi untuk wisatawan di sela-sela perhelatan World Superbike 2021 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 19-21 November nanti.
Layanan bernama Premium Airport Special Services (PASS) dari anak usaha Angkasa Pura I tersebut mencakup pendampingan untuk uji rapid antigen dan RT-PCR. “Penumpang tinggal duduk nyaman menunggu proses keberangkatan ataupun kedatangannya,'' ujarnya.
FRANSISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo