TransferWise: Tak Terhalang Perbedaan Mata Uang
JAKARTA – Sepuluh tahun yang lalu, urusan transfer uang ke luar negeri masih kerap membuat pusing Taavet Hinrikus dan Kristo Kaarmann. Saat itu, dua pendiri TransferWise, perusahaan penyedia teknologi pengiriman uang antar-negara, tersebut hanyalah karyawan dari dua sektor yang berbeda di Inggris. Meski berdomisili di London, Taavet digaji dengan mata uang euro. Adapun Kristo mendapat pound sterling, namun tetap harus mengirim uang untuk ta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini