Risiko Lingkungan di Balik Pengecualian Limbah Sawit
Sabtu, 20 Maret 2021
Walhi mengkritik keputusan pemerintah mengecualikan limbah penyulingan dengan kadar minyak di bawah 3 persen sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3). Pemerintah dinilai memperbesar risiko pencemaran lingkungan.
Pekerja menaikkan buah kelapa sawit ke atas truk di Sulawesi Barat. Dokumentasi TEMPO/Muliady. tempo : 168043819472
JAKARTA – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengkritik keputusan pemerintah mengecualikan limbah penyulingan minyak sawit atau spent bleaching earth (SBE) dengan kadar minyak di bawah 3 persen sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3). Pemerintah dinilai memperbesar risiko pencemaran lingkungan.
Manajer Kampanye Pangan, Air, dan Ekosistem Esensial Walhi, Wahyu Perdana, mencatat pemerintah sebelumnya sudah berupaya mengatasi limbah S
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.