Pengecualian limbah sawit spent bleaching earth (SBE) sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3) membuka peluang investasi baru, karena residu penyulingan minyak sawit itu bisa diolah menjadi produk bernilai tambah.
Pengolahan kelapa sawit di Kalimantan Timur. Dokumentasi TEMPO/Ayu Ambong. tempo :
168627362311_
JAKARTA – Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia, Sahat Sinaga, menyatakan pengecualian spent bleaching earth (SBE) sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3) akan membuka peluang investasi baru. Alasannya, limbah hasil penyulingan minyak sawit tersebut kini bisa diolah menjadi produk bernilai tambah.
Melalui metode ekstraksi minyak, SBE dapat dijadikan sebagai recovered oil untuk bahan baku biodiesel hingga oleok
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.