Bank Indonesia Mengklaim Skema Repo Line Memperkuat Rupiah
JAKARTA - Bank Indonesia mendapatkan fasilitas repurchase agreement (repo) line senilai US$ 60 miliar dari bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan skema ini dapat dimanfaatkan apabila Indonesia membutuhkan dolar AS.
Melalui skema repo line, Bank Indonesia bisa memperkuat likuiditas dolar AS untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, di samping menggunakan cadangan devisa. "Hingga saat ini
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini