Risiko Gagal Bayar Utang Swasta Meningkat
Kamis, 3 Oktober 2019

JAKARTA – Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan risiko gagal bayar utang luar negeri oleh korporasi kian besar lantaran nilai tukar rupiah berada di posisi rawan. Menurut dia, gejolak nilai tukar rupiah bisa terjadi sewaktu-waktu dan menyebabkan kenaikan beban utang dalam bentuk valuta asing. "Kondisi ini bisa mengakibatkan gagal bayar," kata dia kepada Tempo, kemarin
Berdasarkan statistik utang lu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini