Membuka Data, Menekan Potensi Konflik
JAKARTA - Ketua Bidang Agraria dan Tata Ruang Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, menyambut baik wacana transparansi data, khususnya hak guna usaha (HGU) perkebunan. Data kepemilikan dan ketersediaan lahan yang selama ini tertutup, kata dia, kerap merugikan pengusaha dan investor. "Padahal transparansi data ini bisa mengurai potensi konflik agraria, seperti tumpang-tindih lahan," kata dia kepada Tempo, kemarin.
GAPKI,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini