Bank Indonesia Antisipasi Risiko Era Bunga Tinggi

SURAKARTA - Bank Indonesia optimistis kenaikan bunga acuan BI-7 Days Reverse Repo Rate tak akan berdampak negatif pada risiko kredit perbankan. Salah satunya terkait dengan kekhawatiran peningkatan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) akibat tren kenaikan bunga beberapa waktu terakhir. Hingga pekan lalu, bank sentral sudah menaikkan 175 basis points (bps) bunga acuan menjadi 6 persen.
"NPL sebetulnya terjaga baik karena transmisi moneter
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini