Rupiah Diprediksi Kembali Labil
JAKARTA - Nilai rupiah diprediksi bakal terus bergerak fluktuatif karena pengaruh sejumlah isu global dan situasi terkini perpolitikan dalam negeri. Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan tekanan global karena pelemahan mata uang Turki, lira, bisa memicu pergerakan rupiah semakin labil di kisaran 14.440-14.520 per dolar Amerika Serikat. "Tekanan global berasal dari kekhawat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini