Laju Indeks Terpengaruh Data Cina
JAKARTA - Bursa saham dalam negeri merosot tajam di akhir perdagangan setelah data pertumbuhan penjualan retail domestik dilaporkan tumbuh tak sesuai dengan ekspektasi. Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan data di bawah ekspektasi pasar tersebut akhirnya semakin menambah banyak daftar sentimen yang menekan bursa saham.
Selain data penjualan retail Oktober 2015 yang hanya tumbuh 7,2 persen, pengumuman sebelumnya soal laju inflasi Cina yang ada di level 1,3 persen juga telah menjadi sentimen negatif indeks. Pasalnya, inflasi yang semakin melambat tersebut dikhawatirkan bakal membuat laju ekspor emiten domestik ke Cina semakin menurun.
JAKARTA - Bursa saham dalam negeri merosot tajam di akhir perdagangan setelah data pertumbuhan penjualan retail domestik dilaporkan tumbuh tak sesuai dengan ekspektasi. Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan data di bawah ekspektasi pasar tersebut akhirnya semakin menambah banyak daftar sentimen yang menekan bursa saham.
Selain data penjualan retail Oktober 2015 yang hanya tumbuh 7,2 persen, pengumuman sebelumnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini