Subsidi Listrik Rp 44 Triliun Salah Sasaran
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan menemukan kesalahan dalam penyaluran subsidi listrik di PT Perusahaan Listrik Negara sebesar Rp 44,61 triliun periode 2011-2012. "Subsidi tersebut justru dinikmati pelanggan dengan golongan tarif menengah, pelanggan besar, pemerintah, dan pelanggan khusus," kata Ketua BPK Hadi Poernomo saat menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK Semester I tahun 2013 di rapat paripurna di DPR, kemarin.
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan menemukan kesalahan dalam penyaluran subsidi listrik di PT Perusahaan Listrik Negara sebesar Rp 44,61 triliun periode 2011-2012. "Subsidi tersebut justru dinikmati pelanggan dengan golongan tarif menengah, pelanggan besar, pemerintah, dan pelanggan khusus," kata Ketua BPK Hadi Poernomo saat menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK Semester I tahun 2013 di rapat paripurna di DPR, kemarin.
Penyebab kesalahan pen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini