maaf email atau password anda salah


Sinyal

Tren Indeks Masih Bullish

JAKARTA - Setelah sempat menyentuh level tertinggi pada perdagangan awal pekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup turun 26,22 poin (0,50 persen) ke level 5.188,76. Penurunan indeks kali ini akibat sentimen negatif bursa regional dan aksi ambil untung para investor.

Menurut analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, adanya spekulasi bahwa stimulus bank sentral Amerika akan dihentikan pada akhir tahun ini menjadi katalis negatif bursa regional. "Berita negatif itu dimanfaatkan investor untuk merealisasi keuntungan setelah indeks naik cukup signifikan dalam perdagangan sebelumnya," ujarnya kemarin.

arsip tempo : 172805535215.

. tempo : 172805535215.

JAKARTA - Setelah sempat menyentuh level tertinggi pada perdagangan awal pekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup turun 26,22 poin (0,50 persen) ke level 5.188,76. Penurunan indeks kali ini akibat sentimen negatif bursa regional dan aksi ambil untung para investor.

Menurut analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, adanya spekulasi bahwa stimulus bank sentral Amerika akan dihentikan pada akhir t

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 4 Oktober 2024

  • 3 Oktober 2024

  • 2 Oktober 2024

  • 1 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan