Kementerian Keuangan Bidik Wajib Pajak Besar
JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan akan mengawasi wajib pajak besar secara intensif guna mendorong penerimaan negara. Sebab, rendahnya penerimaan pajak tahun lalu dinilai karena pembayaran pajak besar hanya tumbuh 4-6 persen.
"Secara umum, yang perlu diwaspadai di masa mendatang adalah penerimaan pajak dari kantor pajak besar dan kantor pajak khusus yang didominasi oleh perusahaan joint venture dan joint venture international. Hal ini dila
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini