Importir Hortikultura Rugi Rp 1,5 Miliar
JAKARTA - Kalangan importir produk hortikultura mengklaim merugi hingga Rp 1,5 miliar per bulan akibat kebijakan impor baru yang diterapkan Kementerian Pertanian. Mereka meminta pemerintah membuka kembali Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pintu masuk impor produk hortikultura.
JAKARTA - Kalangan importir produk hortikultura mengklaim merugi hingga Rp 1,5 miliar per bulan akibat kebijakan impor baru yang diterapkan Kementerian Pertanian. Mereka meminta pemerintah membuka kembali Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pintu masuk impor produk hortikultura.
"Sejak Tanjung Priok ditutup, kami harus mengalihkan ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Padahal 70 persen produk didistribusikan ke wilayah Jawa Barat. Biaya distribusi j
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini