Subsidi Listrik Diperkirakan Tembus Rp 100 Triliun
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar memperkirakan subsidi listrik tahun ini dapat mencapai Rp 100 triliun. Itu berarti beban subsidi listrik melebihi alokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan sebesar Rp 93 triliun.
Pembengkakan subsidi terjadi karena terbatasnya pasokan gas untuk menggantikan bahan bakar minyak buat pembangkit listrik, dan belum selesainya pembangunan pembangkit listrik tenaga uap. "Akibatnya,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini