INDUSTRI BAJA NASIONAL TERANCAM
JAKARTA -- Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim menyatakan industri baja nasional mendapat tantangan besar menghadapi serbuan baja asal Cina. Untuk mengatasinya, industri dalam negeri harus meningkatkan produktivitas dan efisiensi. "Juga harus berbenah untuk bersaing dengan produsen baja Tiongkok," ujarnya kemarin.
Berlakunya kesepakatan pasar bebas ASEAN-Cina (CAFTA), kata dia, berdampak membanjirnya impor baja dari Cina
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini