Seret Kredit untuk Sektor Riil - Editorial - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Seret Kredit untuk Sektor Riil

Kredit untuk sektor riil mengering karena dana perbankan tersedot surat utang negara. Bisa membuat perekonomian semakin lesu.

Ilustrasi: Tempo/Imam Yunni. tempo : 173056548543.

KIAN seretnya kredit bank untuk sektor riil menjadi alarm bagi perekonomian. Bila dibiarkan, hal itu akan memperlambat pertumbuhan ekonomi yang akhirnya bisa mengerek naik angka pengangguran.

Dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia pekan lalu, Presiden Joko Widodo mengkritik perilaku perbankan yang lebih senang menempatkan dana di Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) ketimbang menyalurkan kredit ke sektor riil.

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Kredit Perbankan Investasi Sektor Riil SRBI Surat Berharga Negara | SBN Defisit Anggaran (APBN)

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Nasional

Hujan Kritik Kenaikan Anggaran Pertahanan
Laporan Khusus

Lara Pampangan Tiada Hujan
Opini

Suku Bunga BI dan Pertumbuhan Kredit
Laporan Khusus

Efek Ganda Kekeringan Berkepanjangan

Konten Eksklusif Lainnya

2 November 2024
1 November 2024
31 Oktober 2024
30 Oktober 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.