Pupus Total Harapan kepada KPK
Dewan Pengawas KPK menilai Firli tak melanggar etik dalam tiga kasus berbeda. Menegaskan bahwa lembaga ini makin politis.
KEPUTUSAN Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan pelanggaran etik Firli Bahuri dalam tiga kasus berbeda sungguh mengecewakan, meski tak mengejutkan. Keputusan itu sudah bisa diprediksi jauh-jauh hari. Di era pimpinan KPK sekarang, Dewan Pengawas tak lebih dari tukang stempel yang disetel sesuai dengan keinginan penguasa.
Kasus pertama Firli adalah membocorkan dokumen penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Energi dan S
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini