Benteng Tentara di Mahkamah Agung
Tindakan MA menggunakan anggota TNI untuk pengamanan kantor patut dikecam. Ada upaya resistansi terhadap kasus yang diusut KPK.
Pelibatan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pengamanan kantor Mahkamah Agung adalah langkah kebablasan. Alasannya pun sulit diterima akal sehat: agar hakim agung dan para pegawai bekerja dengan nyaman. Pengamanan semacam itu justru memberi kesan lembaga peradilan tertinggi tersebut tengah memproteksi diri.
Untuk alasan apa pun--apalagi Indonesia tidak sedang dalam kondisi perang--tindakan MA meminta bantuan tentara menjaga kan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini