maaf email atau password anda salah


Tamasya ke Desa

Desa-desa makin semangat mengolah potensi lokal menjadi kekuatan wisata. Ajang penghargaan desa wisata ikut jadi pelecut.

arsip tempo : 172350999110.

Tamasya ke Desa. tempo : 172350999110.

DESA-desa di berbagai daerah di Indonesia terus berpacu untuk mengolah potensi wilayahnya sebagai kekuatan wisata. Mereka tak hanya berupaya menarik minat pelancong datang, tapi juga bertarung dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) besutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kompetisi yang berlangsung sejak 2022 ini memilih desa-desa terbaik dari ribuan peserta.

Beberapa desa wisata tak hanya memenangi anugerah desa wisata Indonesia itu, tapi juga menjadi pemenang tingkat dunia. Misalnya Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul, Yogyakarta, yang menjadi pemenang UNWTO Best Tourism Villages pada 2021 dan Desa Wisata Penglipuran di Bali yang jadi pemenang UNWTO Best Tourism Villages pada 2023.

Kini Kemenparekraf kembali mengadakan kompetisi desa wisata dan telah memilih 50 besar desa wisata 2024 dari 6.000 peserta. Dari 50 nomine itu akan dipilih para pemenang yang bakal diumumkan pada Agustus 2024. Tempo menjelajah beberapa di antara desa wisata itu. Bagaimana keunggulan dan kekhasan mereka?

Konten Eksklusif Lainnya

  • 13 Agustus 2024

  • 12 Agustus 2024

  • 11 Agustus 2024

  • 10 Agustus 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan