PLN dan Pertamina dalam Bahaya
JAKARTA – Keputusan pemerintah untuk tidak mengusulkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2018 memperberat beban PT Pertamina dan PT PLN. Subsidi energi yang dialokasikan lewat kedua perseroan tak lagi mampu menutup selisih harga dan biaya penyediaan bahan bakar minyak (BBM) penugasan dan listrik golongan rumah tangga miskin.
Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto, mengatakan perusahaannya terbebani oleh pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini