Pokaewa Adhara
Waode Nurmuhaemin adalah kolumnis serta penulis novel dan cerpen.
POKAEWA ADHARA
Waode Nurmuhaemin
“Ayahku ke langit.” Itu yang dikatakan ibuku dahulu sekali. Waktu itu umurku belum genap enam tahun. Ya, aku ingat persis, umurku belum genap enam tahun. Pasalnya, aku ditolak masuk SD inpres satu-satunya di desaku. Pada tahun-tahun itu, syarat masuk SD cukup aneh. Aku hanya perlu berdiri di depan kepala sekolah dan memegang telinga kiriku dengan menggunakan tangan kanan melew
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini