Pengantin Remaja
Pengantin Remaja
Kiki Sulistyo
Di udara tercium bau sangit seperti ada daging terbakar. Tok Beko baru saja terjaga, matanya terbuka, menangkap corak pada langit-langit pondok. Dihidunya bau sangit itu dengan lebih teliti, hidungnya mengendus-endus, sementara pandangannya tetap tertancap pada corak tribal yang melingkar-lingkar merupa akar tanaman liar. Kemudian dipusatkannya perhatian pada pendengarannya, namun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini