Koalisi Rakyat
Putu Setia
Tuhan Maha Adil. Beliau membuat semua orang senang. Tentu tingkat kesenangan berbeda dan tidak sama, tergantung penilaian masing-masing orang. Santai sajalah.
Ini komentar dari seorang petani kopi di lereng Gunung Batukaru, menanggapi apa yang oleh orang kota disebut "kegaduhan politik" di parlemen. Bagi petani itu, tak ada yang gaduh, kecuali memang diakuinya anggota Dewan Perwakilan Rakyat tidak biasa bersidang sebagaimana warga petani bersidang. "Mereka tak punya pengalaman sebagai warga desa yang ikut rapat-rapat di desa adat. Mereka produk sekolahan dan itu pun mungkin tak pernah aktif di organisasi intra sekolah. Lulus sarjana pun mungkin dengan membeli skripsi. Dan ketika ada lowongan pekerjaan sebagai anggota DPR, lewat partai politik mereka mendaftar dengan sejumlah uang. Jadilah mereka wakil rakyat yang tak punya etika dan sopan santun dalam bersidang," kata petani kopi yang sudah sepuh itu.

Putu Setia
Tuhan Maha Adil. Beliau membuat semua orang senang. Tentu tingkat kesenangan berbeda dan tidak sama, tergantung penilaian masing-masing orang. Santai sajalah.
Ini komentar dari seorang petani kopi di lereng Gunung Batukaru, menanggapi apa yang oleh orang kota disebut "kegaduhan politik" di parlemen. Bagi petani itu, tak ada yang gaduh, kecuali memang diakuinya anggota Dewan Perwakilan Rakyat tidak biasa bersidang sebagaimana warga peta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini