Labirin Perang
Lampu-lampu neon tertata di lantai Gaya Gallery, Ubud, membentuk sebuah labirin. Cahaya kebiruannya menciptakan suasana yang gamang. Semua orang mesti berhati-hati menyusuri lorong-lorong imajiner tanpa ujung pangkal itu.
Memindahkan perang sebagai sebuah instalasi seni dalam ruang yang terbatas, begitulah obsesi dua perupa, Hamad Kalaf dan Iswanto, yang berkolaborasi dalam pameran yang digelar pada 16 Februari hingga 16 Maret mendatang.
Hamad ad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini