Tarian Urban
"... Tempat mengeluh saat sendiri. Tempat bermain saat jenuh. Tempat memohon ketika sedih. Tempat mencuci muka saat hati ini terbang. Dan, cuma satu tempatku yang kucintai untuk membayar tiap bulan...."
Seorang lelaki muncul dari jendela, kemudian duduk sambil memainkan jemarinya mengetuk papan jendela. Tak-tuk-tak-tuk.... Makin lama suara itu makin keras dan berirama.
Kemudian berturut-turut muncul dua lagi dari tempat yang sama. Ketiganya pun dudu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini