maaf email atau password anda salah


Rencana Tak Lazim Diskriminasi Tarif Angkutan

Rencana pemerintah membedakan golongan tarif penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line dianggap tak biasa. Bagaimana praktik pemberian subsidi penumpang kereta di negara lain?

arsip tempo : 173057869182.

KRL Commuter Line melintas di Tanah Abang, Jakarta, 10 Mei 2022. TEMPO/Tony Hartawan. tempo : 173057869182.

JAKARTA – Rencana Kementerian Perhubungan membedakan golongan tarif pengguna kereta rel listrik (KRL) Commuter Line dinilai diskriminatif dan tak lazim. Guru besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung, Harun Al-Rasyid Lubis, mengatakan, di negara mana pun, belum ada kebijakan yang membedakan tarif antar-golongan masyarakat, terutama pada layanan transportasi umum yang sama.

Kalaupun ingin memastikan subsidi

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 2 November 2024

  • 1 November 2024

  • 31 Oktober 2024

  • 30 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan