maaf email atau password anda salah

MEDIA TEMPO LAINNYA
Majalah Tempo
Tempo English
Tempo.co
BERLANGGANAN

Berpacu Bongkar Insiden Kematian Brigadir Josua

Komnas HAM memilih membentuk tim terpisah dari tim khusus kepolisian dalam mengusut insiden dugaan saling tembak dua ajudan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. Komnas HAM sudah mengumpulkan informasi awal.

Kamis, 14 Juli 2022

arsip tempo : 171412472220.

Polres Metro Jakarta Selatan menggelar olah TKP lanjutan kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta, 13 Juli 2022. TEMPO/Subekti.. tempo : 171412472220.

JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan akan mengusut insiden dugaan saling tembak sesama ajudan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. Namun Komnas HAM memilih mengusut perkara itu secara independen tanpa perlu bergabung dengan tim khusus kepolisian yang mengusut insiden Brigadir Nopriansyah Josua Hutabarat.

“Komnas HAM akan bekerja sendiri dengan SOP dan mek

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo
Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit
Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Imam Hamdi

Polri Komisi Nasional Hak Asasi Manusia | Komnas HAM Ferdy Sambo Brigadir Josua
Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan