Kaul Perubahan Papua dari Jenderal Andika
Calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, menjanjikan pendekatan nonmiliter untuk menyelesaikan konflik Papua. Sulit terlaksana karena penarikan pasukan dan dialog merupakan wewenang presiden.
JAKARTA – Komitmen calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, untuk mengedepankan pendekatan nonmiliter dalam penyelesaian konflik Papua diragukan. Sejumlah akademikus dan aktivis hak asasi manusia (HAM) menilai, jika Andika terpilih dan serius ingin mengembuskan angin perubahan di Papua, dia perlu mengedepankan dialog seperti saat meraih perdamaian di Aceh pada 2005.
Peneliti dari Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS)-Yusof
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini