Wajah Pejuang Kebebasan Pers
Jurnalis Maria Ressa asal Filipina dan Dmitry Muratov dari Rusia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian 2021. Capaian tersebut menunjukkan pentingnya kebebasan pers di tengah menguatnya rezim otoriter.
JAKARTA – Diskusi virtual Press In Distress: Will Independent Journalism Survive in Southeast Asia yang berlangsung kemarin petang terhenti sejenak. Maria Ressa, pembicara dari Filipina, harus menerima panggilan telepon. Dari raut wajahnya, semua peserta menangkap kesan bahwa isi pembicaraan Direktur Utama Media Rappler itu super-penting. Kamera video Ressa pun sempat dimatikan beberapa saat.
Saat itulah moderator diskusi menyampaikan bahw
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini