Pemerintah menetapkan anggaran untuk program PEN 2022 sebesar Rp 321,2 triliun, turun 56,8 persen dari tahun ini yang mencapai Rp 744,45 triliun. Penurunan ini berpotensi mengganggu pemulihan ekonomi yang bertumpu pada belanja pemerintah dan konsumsi masyarakat.
Petugas 119 Dinas Kesehatan mengevakuasi jenazah warga terpapar Covid-19 yang meninggal saat sedang menjalani isolasi di kawasan Situ Aksan, Bandung, 14 Juli 2021. TEMPO/Prima mulia. tempo : 167538764736
JAKARTA — Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Eko Listyanto, mengatakan pengurangan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun depan berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi pada 2022 yang ditargetkan sebesar 5-5,5 persen. Apalagi program PEN selama ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi.
"Karena selama ini belanja pemerintah, khususnya dari program PEN, yang menjadi penopang pertumbuhan ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.