Alasan berpaham radikalisme terbantahkan karena 75 pegawai KPK yang tak lolos tes kebangsaan berasal dari berbagai agama.
Ketua KPK Firli Bahuri, memberikan keterangan terkait hasil asesmen tes wawasan kebangsaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 5 Mei 2021. TEMPO/Imam Sukamto. tempo : 168615786314_
JAKARTA – Sejumlah kalangan menilai hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) penuh dengan kejanggalan. Sebab, 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes itu justru para penyidik, penyelidik, serta pegawai senior dengan rekam jejak mumpuni dalam pemberantasan korupsi.
Peneliti dari Indonesia Corruption Watch, Wana Alamsyah, mempersoalkan hasil tes wawasan kebangsaan yang tidak melulu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.