maaf email atau password anda salah

MEDIA TEMPO LAINNYA
Majalah Tempo
Tempo English
Tempo.co
BERLANGGANAN

Terbentur Embargo Produsen Vaksin

Kecepatan program vaksinasi untuk 181,5 juta dari total 269,6 juta penduduk Indonesia terbentur seretnya pasokan vaksin global. Produsen vaksin melakukan embargo pengiriman ke negara lain karena memprioritaskan untuk negara mereka sendiri. .
Senin, 19 April 2021

arsip tempo : 173078921054.

Pekerja membawa Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 18 April 2021. ANTARA/Muhammad Iqbal. tempo : 173078921054.

JAKARTA — Embargo vaksin oleh negara produsen memaksa pemerintah Indonesia berikhtiar keras memenuhi target vaksinasi Covid-19. Kecepatan program vaksinasi untuk 181,5 juta dari total 269,6 juta penduduk Indonesia pun terbentur seretnya pasokan vaksin global.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah harus memutar otak untuk memenuhi sasaran vaksinasi Covid-19 yang hingga awal tahun depan ditargetkan mencapai 170 juta

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo
Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit
Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Robby Irfany

Kementerian Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Vaksin Covid-19 Vaksinasi Covid Vaksin Sinovac Vaksinasi Mandiri Vaksin AstraZeneca
Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 5 November 2024

  • 4 November 2024

  • 3 November 2024

  • 2 November 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan