Produsen tekstil mengeluh karena stok alat pelindung diri petugas medis sudah berlebih.
Penjahit menunjukkan baju Hazmat Alat Pelindung Diri (APD) berbahan parasut Ripstop T190 di Bumiayu, Malang, Jawa Timur 1 April 2020. TEMPO/Aris Novia Hidayat. tempo : 168593389180_
JAKARTA – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia Rizal Tanzil Rakhman mengungkapkan, penyerapan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, seperti baju hazmat, buatan dalam negeri belum optimal. Padahal produk APD lokal itu telah memenuhi standar internasional. "Ironis," kata dia kepada Tempo, kemarin.
Rizal menerangkan, APD buatan industri lokal itu telah mengantongi sertifikat seperti ISO 16604 level I
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.