John Refra Kei pertama kali masuk penjara akibat kasus pembunuhan pada 1992. Ia mengaku bertobat di Nusakambangan.
Petugas merilis barang bukti kasus premanisme oleh kelompok John Kei di Polda Metro Jaya, 22 Juni 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat. tempo : 167962843050
John Refra gagal menepati janjinya untuk meninggalkan dunia gelap. Empat bulan lalu, di depan Pendeta Gilbert Lumoindong yang juga disiarkan di YouTube, dia mengaku telah bertobat.
Depresi akibat dua bulan terkunci seorang diri di Lembaga Pemasyarakatan "high risk" di Nusakambangan, dia menyadari bahwa pekerjaannya yang kerap melanggar hukum tidak pernah membuat hatinya damai. "Kalau ada masalah, ribut, bunuh," kata John Kei—panggilan populer
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.