maaf email atau password anda salah


Hukuman kepada Enam Polisi Dinilai Sangat Ringan

Pengacara keluarga korban mendesak polisi mengungkap pelaku penembakan.

arsip tempo : 171412586252.

Staf Ombudsman menunjukkan selongsong peluru yang diduga mengenai Immawan Randi dan La Ode Yusuf Wijaya hingga meninggal, di Kantor Ombudsman Sulawesi. tempo : 171412586252.

JAKARTA – Kuasa hukum orang tua Immawan Randi mahasiswa Universitas Haluoleo, Kendari, yang tewas saat berunjuk rasa Sukdar, menilai sanksi yang diberikan kepada enam polisi di Kendari sangat ringan. Padahal, kata dia, fakta bahwa keenam polisi itu membawa senjata api saat menangani demonstrasi mahasiswa bisa menjadi petunjuk untuk menemukan pelaku penembak Randi.

"Sanksinya terlalu ringan. Tapi kami berfokus pada penegakan pro justiti

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan