Jurus Merangkul Oposisi Dianggap Lemahkan Demokrasi

JAKARTA – Kalangan ahli dan pengamat politik mengkritik rencana kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin merangkul partai-partai pendukung Prabowo Subianto dalam "Kabinet Rekonsiliasi". Mereka menilai upaya merangkul blok oposisi ke dalam pemerintahan itu bakal melemahkan mekanisme checks and balances alias saling mengontrol dan menyeimbangkan dalam sistem demokrasi.
Peneliti politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini