Negara Berkembang Lain Lebih Posesif
JAKARTA - Sejumlah negara berkembang memberlakukan sistem lalu lintas devisa lebih ketat untuk menjaga stabilitas serta ketahanan perekonomian. Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Susiwijono, mengatakan negara-negara tersebut bahkan juga menganut sistem devisa bebas. "Malaysia, misalnya, untuk devisa hasil ekspor yang masuk harus stay selama 6 bulan. Harus ditukar ke dalam ringgit," kata Susiwijono, kemarin.
Adapun di Indonesia, dia m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini