Pemuda Tolak Kekerasan atas Nama Agama
YOGYAKARTA - Survei International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) menunjukkan mayoritas anak muda di enam kota besar di Indonesia tidak setuju terhadap kehadiran kelompok agama yang menggunakan kekerasan. Survei yang dilaksanakan pada Agustus-Oktober lalu ini memperlihatkan mayoritas responden tidak menyetujui tindakan radikal berbasis agama.
"Alasannya, agama tidak mengajarkan kekerasan," kata Manajer Advokasi INFID, Beka Ulung Hapsar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini