Sistem Peringatan Dini Longsor di Jateng Lemah
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui sistem peringatan dini (early warning system) bencana tanah longsor di wilayahnya lemah. Padahal dua-tiga hari sebelum bencana tanah longsor, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memberi peringatan ancaman bencana. "Namun kami tidak pernah tahu yang bobol (terjadi tanah longsor daerah) mana karena early warning system masih kurang," ujarnya kemarin.
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui sistem peringatan dini (early warning system) bencana tanah longsor di wilayahnya lemah. Padahal dua-tiga hari sebelum bencana tanah longsor, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memberi peringatan ancaman bencana. "Namun kami tidak pernah tahu yang bobol (terjadi tanah longsor daerah) mana karena early warning system masih kurang," ujarnya kemarin.
Menurut Ganjar, BMKG
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini