Buruh Yogya Keberatan Penghitungan UMP
YOGYAKARTA - Kalangan buruh di Kota Yogyakarta mengaku berat hati menerima formula baru pemerintah dalam penghitungan upah minimum provinsi (UMP). Formula baru ini akan diteken dalam waktu dekat dan diberlakukan tahun depan. "Kami khawatir karena perhitungan upah itu menggunakan variabel data statistik seperti tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Itu rawan politisasi dan membuat posisi buruh terus melemah," kata Santoso, Ketua I Dewan Pimpinan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini